The Jungle Book: Ketika Anak Manusia Mentaati Hukum Rimba
The Jungle Book- adalah film yang diangkat dari novel klasik
karya Rudyard Kipling. Dalam film ini, Disney cukup berhasil membawa kita dari
fantasi narasi ke fantasi visual. Semua efek yang disajikan dalam film karya
Jon Favreu ini benar-benar memanjakan imajinasi kita. Semua terlihat nyata dan
sangat natural. Belum lagi pengisi suara dalam film ini adalah tokoh-tokoh
kawakan seperti suara penuh wibawa Ben
Kingsley pada si Macan Kumbang Bagheera ataupun aksen beratnya Bill Muray pada
si beruang Baloo. Sekali lagi, semua benar-benar natural.
Cerita bermula ketika Mowgli, seorang anak manusia yang
diasuh oleh sekawanan serigala, hidup bersama binatang lain dengan damai di hutan. Agar Mowgli
bisa hidup dengan terus aman bersama binatang lain, maka Akeela sang Serigala yang
mengasuh Mowgli melarang keras dirinya untuk “menjadi manusia”.
Mowgli diharuskan hidup layaknya serigala. Ia tidak
diperbolehkan menggunakan akalnya untuk memudahkan kesehariannya. Tapi Mowgli tetaplah
Mowgli, seorang anak manusia yang jelas tak sama dengan sekawanan binatang. Sesekali
ia menggunakan kecerdikannya untuk mempermudah hidupnya di hutan. Sikapnya itu mencemaskan Akeela.
Di sisi lain, Kehadiran Mowgli di antara para binatang lain
membuat Shere Khan tak nyaman. Harimau Besar ini pun memiliki dendam terhadap
Mowgli. Karena dulunya, Share Khan pernah hampir membunuh anak manusia ini.
Tapi ayahnya Mowgli mencoba untuk melindunginya. Ia melawan Share Khan dengan
menyulutkan api ke wajahnya. Akibat aksinya heroiknya itu, ayah Mowgli tewas
dan Share Khan pergi karena terluka.
Meskipun demikian, Share Khan tetap tak bisa menerimanya. Ia
tetap bernafsu untuk menuntut balas terhadap perlakuan ayah Mowgli itu.
akhirnya, demi keselamatan Mowgli dan ketentraman hewan lain. Maka Akeela
menyuruh Mowgli untuk kembali ke asalnya yaitu pergi dan hidup di perkampungan manusia.
Dengan berat hati, Mowgli pun pergi menuju perkampungan
manusia ditemani Baheera. Hingga di tengah jalan, ia diculik oleh sekawanan
kera lalu dibawa ke istana milik King Louis, yaitu seekor Kera Gunung bertubuh
besar.
King Louis ingin menawarkan kerja sama dengan dirinya. Ia ingin
Mowgli membuatkan dan mengajarkan dirinya membuat api, atau ia menyebutnya
Bunga Merah. King Louis menyakini, jika ia bisa menguasai Bunga Merah maka ia
berada di peringkat atas rantai makanan. Ia akan benar-benar akan menjadi
penguasa hutan. Namun Mowgli tidak setuju. Ia tidak ingin kembali menjadi
masalah di hutan. Akeela sendiri juga melarang keras Mowgli untuk mendekati
Bunga Merah.
Saat itulah kekacauan terjadi saat Baheera dan Baloo berupaya
menyelamatkan Mowgli dari keserakahan King Louis. Pada scene ini, kita bisa menyaksikan pertempuran yang sangat dramatis.
Setelah pertempuran usai, Mowgli baru mengetahui satu fakta yang menyakitkan.
Akeela, serigala yang mengasuhnya telah tewas di tangan Share Khan.
Mowgli pun marah besar. Saat itulah ia melanggar aturan Hukum
Rimba yaitu membawa Bunga Merah ke dalam hutan. Karena Ia tahu, satu-satunya
yang paling ditakuti Harimau besar itu adalah api. Diam-diam Mowgli mencuri api
dari perkampungan penduduk lalu berlari menemui Share Khan untuk balas dendam.
Rasa dendam akhirnya membawa Mowgli bertemu
dengan Share Khan. Namun ia tak meyadari, bahwa selama perjalanan dengan Bunga
Merahnya. Sepotong bara api terjatuh lalu membakar hutan. Situasi ini pun dimanfaatkan
Share Khan untuk memprovokasi binatang lain agar membenci Mowgli. Kebakaran hutan
itu adalah bukti bahwa kehadiran manusia di hutan hanyalah untuk merusak.
“Lihatlah, anak manusia ini telah menunjukkan wujud aslinya,”
sulut Share Khan.
Film berdurasi 106 menit ini memang cukup mengaduk emosi. Kita
seolah diajak untuk memilih, apakah seorang manusia memang layak tinggal di
hutan atau sebaliknya. Meskipun demikian, film ini cukup menghibur. Lelucon yang
disajikan sepanjang cerita, diramu Disney dengan sangat baik.
The Jungle Book ingin menunjukkan kepada kita, bahwa keserakahan
dan dendamlah yang merusak hubungan harmonis antara hewan dan manusia. Maka
sepanjang cerita, Disney memvisualkan hutan yang indah dan terjaga. Kehidupan yang
saling menghormati. Semua ini kemudian berubah menjadi sangat buruk, ketika ada
penghuni hutan yang tidak lagi mentaati hukum rimba. Baik itu keserakahan seperti King Louis,
ataupun dendam yang membara dalam hati Share Khan atau Mowgli sendiri sebagai
seorang anak manusia.
ABOUT THE AUTHOR
Hello We are OddThemes, Our name came from the fact that we are UNIQUE. We specialize in designing premium looking fully customizable highly responsive blogger templates. We at OddThemes do carry a philosophy that: Nothing Is Impossible
Downloadan kemarin dapatnya masih CAM, nontonnya jadi nggak begitu semangat.Filmnya menarik untuk anak-anak :)
BalasHapusSekarang udah bluray bang, silahkan nonton ulang:D
HapusFilm buatan Disney ini memang keren2 lah :D. Penasaran mau nonton film anak rimba versi Disney ini
BalasHapusSilahkan download :D
HapusIssuenya aktual dengan masalah kebakaran hutan dan lahan dewasa ini. Jadi penasaran dengan film nya...
BalasHapusIsu seperti ini selalu aktual bang :)
HapusKeren kali kok. Aku harus nonton nih. Download juga ah. Thanks, Bang..
BalasHapusYup, selamat nonton :D
HapusCari ah untuk anakku :D
BalasHapusMantap, asal jangan kasih film dramkor saja. Terlalu dini :))
BalasHapus